HaRLi_CooL

Menyisir Jejak Forensik Digital

Halaman 1 dari 6

Cybercrimes always have cybertrails. Di era serba digital seperti sekarang ini, setiap kasus pasti memiliki jejak digital dan bisa dilacak.

Kasus pembunuhan aktivis HAM (Munir), pembunuhan David Hartanto Widjaja (mahasiswa NTU Singapura), kecurangan pajak, kasus Bank Century, hingga tersebarnya video biru artis papan atas Indonesia merupakan beberapa contoh kasus yang mengandalkan barang bukti digital dalam penyelesaiannya.

Tak banyak orang yang menganggap barang digital itu penting. Apalagi untuk orang awam yang hanya ngerti menggunakan perangkat tersebut. Namun, tidak demikian Ruby Alamsyah. Barang bukti digital merupakan santapan lezatnya. Sepak terjangnya di dunia forensik digital pun layak diacungi jempol. Banyak kasus besar yang ditangani Mabes Polri maupun Polda Jakarta melibatkan jasanya sebagai seorang Digital Forensic Analyst (DFA).

Seperti apakah seluk-beluk dunia forensik digital yang digeluti Ruby Alamsyah dan tokoh-tokoh lainnya? Apa urgensi profesi ini dalam penuntasan kasus-kasus kriminal?

Telusuri jejaknya dalam artikel yang pernah dimuat dalam majalah InfoKomputer edisi Agustus 2010 berikut ini. (Indah PM) KLIK.

Next

Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar