The Best Choice

Trik ini disubmit oleh Nero, peserta kategori First Division the Battle of Wikumagic September 2009

Terinspirasi dari permainan Master Rommy Rafael, saya menciptakan trik ini sendiri.effect yang di timbulkan 100% sama dengan apa yang dimainkan Master Rommy. Tapi Trik yang di gunakan 100% berbeda.

Permainan :
Anda bercerita tentang tragedi 11 September 2001 yang menggemparkan dunia. Kemudian anda memanggil 2 orang audien, dan memberikan amplop berisi kata “mati” dan “hidup” pada masing-masing audien, dan disimpan.
Setelah itu, audien di suruh memilih nama-nama orang. Dimana, diantara 8 nama tersebut, ada 4 nama orang yang tewas dalam peristiwa 11 September 2001. Dan ajaib, orang yang memegang amplop bertuliskan kata “mati” dengan ajaib hanya memilih nama-nama orang yang sudah mati. Dan orang yang mendapat amplop bertuliskan kata “hidup” hanya memilih nama-nama orang yang masih hidup.

Type permainan :
Mentalism

Persiapan :
Tulis kata “mati” dan “hidup” besar-besar pada kertas, dilipat dan di masukkan kedalam amplop. ( usahakan ada perbedaan antara kedua amplop tersebut, tapi jangan terlalu mencolok. Ini bertujuan agar anda tahu siapa yang memegang amplop berisi kata “mati” dan “hidup”)

Dua buah kursi yang membelakangi panggung

Anda memerlukan 8 lembar kertas karton dan tulis nama-nama berikut ini :
Harry Taback (mati)
Jonathan C. Smith (hidup)
Michael Taddonio (mati)
Brandi (hidup)
John Garidebs (hidup)
Paul Talty (mati)
Kerilda Wilson (hidup)
Darryl Taylor (mati)
Note :
Kata mati atau hidup di tulis di belakang karton.

Susun urutan mati dan hidup seperti contoh saya di atas. Jika tidak, trik akan mudah sekali terbongkar rahasianya. (anda akan tahu kenapa nanti)

Jangan sampai ada yang melihat kata “mati” dan “hidup” yang anda tulis dibelakang karton.




Prosedur :
Mulailah show anda dengan menceritakan tentang kejadian terkutuk yang terjadi pada 11 September 2001 silam. Dimana gedung WTC hancur di tabrak pesawat teroris. Dan katakan juga, pada kesempatan ini anda akan melakukan experiment tentang kejadian itu.(buat atmosfer semenarik mungkin agar orang tidak ngantuk)

Pilih dua orang audien untuk menemani anda bermain di atas panggung. Tanyakan pada mereka apakah kalian pernah bertemu sebelumnya, dll agar terkesan tidak ada rekayasa.

Suruh kedua audien anda untuk duduk di kursi yang telah disediakan dengan santai dan rilex. Suruh mereka untuk memejamkan mata sejenak dan membayangkan mereka melihat langsung kejadian di WTC tersebut.(jangan terlalu lama, kira-kira 5-10 detik cukup)

Setelah itu, berikan amplop yang telah anda sediakan tadi ke masing-masing audien, dan suruh mereka mendudukinya. Anda harus tau siapa yang mendapat amplop mati dan hidup.

Mulai sekarang, audien yang mendapat amplop bertuliskan kata “mati” saya ibaratkan sebagai X, dan audien yang mendapat amplop bertuliskan kata “hidup” sebagai Y.

Katakan pada X dan Y untuk mengosongkan pikirannya dan tidak menganalisah apapun.

Setelah itu, ambil dan pegang 2 karton bertuliskan nama dari urutan teratas di tangan kiri dan kanan anda, dan tunjukkan pada X. suruh dia untuk memilih. Gunakan Trik Sederhana Memanipulasi Pikiran. X tadi adalah orang yang mendapat amplop bertuliskan kata “mati”, jika dia memilih nama orang yang masih hidup, anda katakan, jika anda memilih ini, maka yang anda pilih saya eliminasi. Dengan kata lain, paksa X untuk memilih nama orang yang sudah mati dengan halus. Letakkan karton dengan nama orang yang sudah meninggal di paha X dengan menghadap keatas. Sedangkan karton yang tidak kita berikan ke X tadi, kita letakkan di meja dengan rapi dan terpisah dari karton lainnya.

Lakukan hal yang sama pada Y, setelah itu pada X, dan pada Y lagi, atau dalam kata lain secara bergiliran sampai masing-masing X dan Y memiliki 2 nama.

Sekarang ambil lagi nama-nama yang tadi tereliminasi, dan lakukan lagi hal yang sama pada prosedur nomor 7 dan 8. Sampai akhirnya karton tinggal 1, katakan saja, maaf, anda sudah tidak ada pilihan, dan anda terpaksa mengambil ini.

Setelah itu, ceritakan bahwa saat mereka memilih karton bertuliskan nama-nama tersebut, sebenarnya mereka tidak memilih. Tetapi kekuatan pada karton tersebut yang memilih mereka. Anda tidak percaya? Mari kita buktikan.
Ambil keempat karton dari paha X dan angkat karton pertama, bacakan namanya, dan balikkan sehingga kata “mati” di belakangnya terbaca oleh audien anda. Lakukan sampai keempat karton milik X habis. ( nama orang yang dipilih X pasti nama-nama orang yang telah mati, karena tadi anda melakukan forcing agar dia memilih nama orang mati. Begitu juga dengan Y )

Lakukan pula hal yang sama dengan karton-karton milik Y.

Setelah itu, katakan tahukah anda kenapa demikian? Semua ini terjadi karena ini. Suruh X dan Y membuka amplop yang tadi anda berikan pada mereka dan mengangkat kertas di dalam amplop tersebut. Its magic!!! X memang mendapatkan kata “mati” dan Y mendapatkan kata “hidup”

Persilahkan X dan Y kembali ke bangku audien mereka dan katakan terima kasih

Tutup show dengan kata-kata berikut :

“ Terorism adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji. Karena mereka membuat apa yang telah kita bangun dengan susah payah hancur dalam sesaat. Sama seperti anda, saya dan seluruh orang di bumi ini mengutuk perbuatan para teroris.
Di dalam hidup itu selalu ada pilihan. Ada yang baik, ada yang buruk. sekarang terserah anda memilih yang mana untuk hidup anda”

Prediksi Teks Pidato George W. Bush Mengenai Kejadian Tanggal 11 September 2001

Trik ini disubmit oleh Agus Lockheart, peserta kategori Second Division the Battle of Wikumagic September 2009

Merupakan hasil pengembangan dari Trik Deklarasi Kemerdekaan Amerika di Wikumagic dan diciptakan oleh Agus Lockheart

Effect :
Anda bisa memprediksikan kata yang dipilih oleh sang sukarelawan dari paragraf keempat teks pindato George W. Bush tentang kejadian tanggal 11 September 2001.

Persiapan :
- Buat kertas prediksi di dalam amplop yang bertuliskan kata “JUSTICE”
- Printlah paragraf keempat teks pidato George W. Bush dibawah ini:

Tonight we are a country awakened to danger and

called to defend freedom. Our grief has turned to anger, and anger to resolution.

Whether we bring out enemies to justice, or bring justice to our enemies, justice will be done.


Prosedur :
1. Sebelum memulai permainan. Katakan kepada sukarelawan bahwa “Pada tanggal 11 September 2001 telah terjadi sesuatu yang menggemparkan dunia. Saat itu Amerika Serikat mengalami serangan dari teroris. Dan diduga penyebabnya karena masalah perbedaan agama dan budaya. Akan tetapi, apa yang menjadi pelajaran bagi kita semua dari kejadian itu? Kita akan segera mengetahuinya.”

2. Panggil seorang sukarelawan untuk naik keatas panggung. Katakan bahwa anda tidak ada rekayasa dengan sang sukarelawan pada sebelumnya. Tunjukan teks pidato George W. Bush tersebut kepada sukarelawan. Dan jika sukarelawan bertanya apa maksud dari pidato tersebut. Katakan saja bahwa George W. Bush dalam pidatonya mempunyai pesan tersembunyi untuk kita semua, dan kita akan mencoba mencari tahu.

3. Suruh sang sukarelawan memilih satu kata manapun dari kata baris pertama. (dari “Tonight” hingga “and”)

4. Kemudian, minta sang sukarelawan menghitung jumlah huruf dari kata yang dipilihnya. Dan minta ia menuju ke kata sesuai jumlah kata yang dipilihnya. Misalnya, sang sukarelawan memilih kata “country”, ada 7 huruf. Artinya sang sukarelawan harus bergerak ke 7 kata ke arah kanan setelah kata “country”. Maka akan berhenti ke kata “defend”.

5. Ulangi prosedur ke-4 ini terus menerus hingga sang sukarelawan berhenti pada kata baris kedua. (setelah kata “…and anger to resolution”)

6. Contoh, misalnya sukarelawan memilih kata “country”, ada 7 huruf, maka berhenti ke kata “defend”. Dan “defend”, ada 6 huruf, maka berhenti ke kata “to”. “to” ada 2 huruf, maka berhenti ke kata “and”. “and” ada 3 huruf, maka berhenti ke kata “resolution”. “resolution” ada 10 huruf, maka berhenti ke kata “justice”.

7. Ingatkan kepada sang sukarelawan bahwa ia bebas memilih kata pertama tanpa adanya paksaan, dan juga tanpa adanya rekayasa,

8. Suruh sang sukarelawan menyebut kata dimana ia berhenti setelah kata baris kedua. Dan buka prediksi anda, pasti sama.

9. Makna permainan: Sebenarnya apa yang menjadi pelajaran bagi kita semua dari kejadian pada tanggal 11 September 2001 di alam bawah sadar kita adalah Keadilan.
Yaitu keadilan untuk kita semua. Dan, tidak ada bangsa atau agama yang ditinggi-tinggikan ataupun direndahkan. Karena masalah perbedaan budaya atau agama dapat menjadi masalah konflik yang sangat besar. Dan juga kita perlu tahu, sebenarnya dimata Tuhan, kita tetaplah sama, dan sederajat. Oleh karena itu, kita sebagai ciptaan-Nya hendaklah kita saling menghargai sesama, walaupun terdapat adanya perbedaan yang besar maupun yang sangat kecil sekalipun.

Kompilasi Trik Koin

Ditranslasikan dan dikembangkan dari Modern Conjuror oleh Wiku Pulangasih the Online Magician


Kecepatan tangan yang dilakukan dengan koin adalah salah satu trik magic yang paling sulit dilakukan dan memerlukan banyak latihan. Latihan yang cukup akan membuat anda mampu menampilkan pertunjukan close-up magic seperti yang dilakukan oleh Ivan Coin dalam The Master beberapa waktu lalu. Berikut adalah beberapa trik dasar yang dapat dilakukan dengan koin.


1. French Drop

Ini adalah trik paling dasar dan terkenal. Koin anda pegang di tangan kiri, kemudian seolah-olah anda ambil dengan tangan kanan. Yang sebenarnya anda lakukan adalah menjatuhkan lagi koin di tangan kiri, dan berakting seolah-olah tangan kanan menggengam koin. Buka tangan kanan, dan koin akan menghilang.


2. Coin Production
Biasanya Rhomedal melakukan trik ini dengan kartu, namun anda juga bisa melakukannya dengan koin. Perhatikan gambar dengan seksama

3. Coin Puzzle



Ini adalah sedikit permainan teka-teki. Cari botol yang mulutnya cukup lebar untuk dimasuki koin, dua korek api yang sudah anda patahkan sedikit, letakkan koin di atasnya sehingga patahan tersebut tidak tampak. Tantang salah satu sukarelawan untuk memasukkan koin ke dalam botol tanpa menyentuh koin, botol, ataupun korek api. Ketika sukarelawan menyerah, masukkan tangan anda ke dalam air. Percikkan air ke arah koin, dan karena korek api tadi sudah anda patahkan, tekanan dari air akan dengan mudah mendorong koin masuk ke dalam botol.

The Master Sejati

Sejak dilangsungkannya acara the Master, animo masyarakat Indonesia terhadap dunia magic meningkat drastis. The Master yang berlangsung sepanjang 4 season ini mampu menciptakan sebuah alternatif baru bagi dunia hiburan di Indonesia. Untuk memberi apresiasi kepada para pemenang The Master season 1-4, kali ini blog Wikumagic akan membuat polling terbuka untuk kategori "The Master Sejati". Yang dimaksud dengan "The Master Sejati"adalah Magician yang menurut anda paling mampu menampilkan sulap yang berkualitas dan bermakna. Oleh karena itu, mohon ikuti polling ini seobjektif mungkin. Berikut ini adalah profil pemenang The Master dari season 1 sampai season 4 :


1. Joe Sandy

Joe Sandy dikenal karena spesialisasinya di aliran Mathemagics dan Mentalism. Joe mampu menggabungkan kemampuan matematis tingkat tinggi, keahlian untuk memecahkan puzzle, dan prediksi khas mentalis. Ia mendapatkan gelar The Master setelah mengalahkan Abu Marlo di final. Gelar "The Master Sejati" pun ia raih setelah mengalahkan Limbad di Grand Final.

Best performance : Magic Square, Astral Projection, Jantung Kundalini, Kolaborasi dengan Deddy Corbuzier

Kontroversi : Sempat melakukan kesalahan dalam show Magic Square dan baru terungkap satu minggu setelah show.


2. Limbad





Magician ini dikenal karena penampilan seram dan burung hantunya. Selain itu, Limbad juga tidak pernah berbicara selama show-nya. Karakter magic Limbad adalah Extreme Magic yang kental dengan unsur senjata tajam, eksploitasi fisik, dan ketahanan tubuh. Limbad mendapatkan gelar The Master untuk season 2 setelah mengalahkan Denny Darko di final.

Best Performance : Dilindas Stoom, 20 Jam berdiam diri di puncak menara, kolaborasi dengan Deddy Corbuzier

Kontroversi : Permainan Limbad sempat dianggap terlalu ekstrim dan berbahaya untuk ditonton. Pernah juga muncul tanggapan bahwa ada unsur ilmu hitam di dalamnya. Beberapa permainan Limbad juga ada yang mirip dengan show Criss Angel, seorang magician internasional.


3. Rizuki



Rizuki adalah magician wanita pertama yang berhasil meraih gelar Master. Ia juga meraih gelar tersebut di usia yang sangat muda. Dalam show-nya, Rizuki selalu mengedepankan permainan stage magic yang menonjolkan unsur classic magic. "Kecepatan" adalah faktor utama dalam setiap performance-nya. Rizuki mampu menjadi The Master setelah mengalahkan Bayu Gendeng di Final The Master Season 3. Rizuki bahkan berhasil mengalahkan Cosmo di Grand Final The Master untuk meraih titel "The Real Master"

Best Performance : Levitation, Quick Change Dress, Classic Magic

Kontroversi : Entah mengapa Rizuki merupakan salah satu peserta The Master yang memiliki grup "haters" (anti Rizuki) terbanyak di dunia maya. Banyak yang menilai permainan Rizuki belum cukup untuk dianugerahi gelar Master.


4. Cosmo

Cosmo adalah "Flamboyant Extreme Magician" yang keluar sebagai pemenang di season 4. Karakter magicnya sepintas mirip dengan Limbad dan Bayu Gendeng, namun Cosmo membawa sebuah karakter tersendiri, yaitu "Feminin Flamboyan Magician". Cukup unik, dan karakter tersebut mampu membuatnya mengalahkan Ivan Coin di Final Season 4.

Best Performance : Kolaborasi dengan Deddy Corbuzier, Extreme Magic

Kontroversi : Banyak yang menilai Ivan Coin jauh lebih pantas mendapatkan gelar The Master pada final season 4.


Well, itulah para Master Indonesia. Siapakah The Master sejati versi pembaca blog Wikumagic? Ikuti pollingnya di blog ini di bagian kanan blog Wikumagic.


Artikel ini ditulis oleh Wiku Pulangasih the Online Magician, 4 Oktober 2009.

Trik ini disubmit oleh CR3Taurus peserta The Battle of Wikumagic August 2009

Sebenarnya trik ini, aku ambil dari triknya Uya KUya di acara Uya emang Kuya di SCTV, tapi waktu maen trik ini emang semua terkagum saay Uya bsa menebak kartu penonton, tapi di akhirnya sambil beranjak pergi Uya menyuruh penoton membuka semua kartu lain yang masih tertebar di atas meja yg smua bernilai sama, ya ujung2nya hm..hm..hm.. jd gokil deh.. nah ak dikit ngembanginya aja. moga pembaca dapat memahamin Trik ini.

the six of sense

Efek:
Kamu dapat menebak kartu pilihan penonton setelah kartu diacak di atas meja dan ditutup sapu tangan.

Rahasia:
siapkan 15 kartu atau lebih (supaya efek lebih bagus) dengan nilai kartu yang sama, mis: As Hati. berikan kartu tersebut ke penonton dengan posisi punggung kartu di atas, agar tak terlihat "Ngibul". suruh penonton mengocok kartunya dan mengambil satu kartu tanpa dilihat, kamu ambil sisa kartunya. setelah itu suruh penonton melihat dan mengingat kartu pilihannya, lalu letakkan kartu itu ke tengah tumpukan kartu yang ada pada kamu dalam posisi punggung kartu di atas.

abis itu suruh penonton mengocok lagi tumpukan kartu. lalu tebarkan semua kartu di atas meja ( ingat tetap dalam keadaan tertutup) dan tutup dengan sapu tangan. ambil pisau/ paku/ sendok garpu.

lalu katakan kpd penonton bahwa anda memiliki kemampuan indera ke_6 untuk melihat sesuatu yang tertutup dan tak terliat kasat mata. lalu sambil meraba, kamu tusuk kartu yang tertutup sapu tangan di sisi mana aja ( kan semua kartu sama ), setelah itu buka kain, kamu ambil semua kartu yang TAK tartusuk dan masukkan ke kantong celana, buka kartu yang tertusuk dan itulah kartu pilihan penonton, agar tak terliat "Ngibul" sebelumnya kamu siapin 14 kartu lain yang nilainya berbeda ( kal kamu pake 15 kartu)..tunjukkan kartu tsb dan yakinkan penonton bahwa semua kartu berbeda, sedangkan kartu yang sama tadi tetap sembunyikan di kantong.. and ending a plus bwt kamu...

Trik ini disubmit oleh CR3Taurus peserta The Battle of Wikumagic August 2009

Sebenarnya trik ini, aku ambil dari triknya Uya KUya di acara Uya emang Kuya di SCTV, tapi waktu maen trik ini emang semua terkagum saay Uya bsa menebak kartu penonton, tapi di akhirnya sambil beranjak pergi Uya menyuruh penoton membuka semua kartu lain yang masih tertebar di atas meja yg smua bernilai sama, ya ujung2nya hm..hm..hm.. jd gokil deh.. nah ak dikit ngembanginya aja. moga pembaca dapat memahamin Trik ini.

the six of sense

Efek:
Kamu dapat menebak kartu pilihan penonton setelah kartu diacak di atas meja dan ditutup sapu tangan.

Rahasia:
siapkan 15 kartu atau lebih (supaya efek lebih bagus) dengan nilai kartu yang sama, mis: As Hati. berikan kartu tersebut ke penonton dengan posisi punggung kartu di atas, agar tak terlihat "Ngibul". suruh penonton mengocok kartunya dan mengambil satu kartu tanpa dilihat, kamu ambil sisa kartunya. setelah itu suruh penonton melihat dan mengingat kartu pilihannya, lalu letakkan kartu itu ke tengah tumpukan kartu yang ada pada kamu dalam posisi punggung kartu di atas.

abis itu suruh penonton mengocok lagi tumpukan kartu. lalu tebarkan semua kartu di atas meja ( ingat tetap dalam keadaan tertutup) dan tutup dengan sapu tangan. ambil pisau/ paku/ sendok garpu.

lalu katakan kpd penonton bahwa anda memiliki kemampuan indera ke_6 untuk melihat sesuatu yang tertutup dan tak terliat kasat mata. lalu sambil meraba, kamu tusuk kartu yang tertutup sapu tangan di sisi mana aja ( kan semua kartu sama ), setelah itu buka kain, kamu ambil semua kartu yang TAK tartusuk dan masukkan ke kantong celana, buka kartu yang tertusuk dan itulah kartu pilihan penonton, agar tak terliat "Ngibul" sebelumnya kamu siapin 14 kartu lain yang nilainya berbeda ( kal kamu pake 15 kartu)..tunjukkan kartu tsb dan yakinkan penonton bahwa semua kartu berbeda, sedangkan kartu yang sama tadi tetap sembunyikan di kantong.. and ending a plus bwt kamu...

Menebak Usia dan Nomor Sepatu

Dikembangkan dan diterjemahkan dari Ann Halteman oleh Wiku Pulangasih the Online Magician

Deskripsi :
Anda mampu menebak usia dan nomor ukuran sepatu seseorang melalui perhitungan matematis.

Prosedur :

1. Panggil seorang sukarelawan naik ke atas panggung, beri ia sebuah kalkulator.

2. Suruh ia mengetikkan usianya di kalkulator (Misal 16)

3. Kalikan angka tersebut dengan 20 (16 x 20 = 320)

4. Tambahkan dengan tanggal hari ini. Misal hari ini tanggal 1 Oktober, tambahkan angka pada poin nomor 3 dengan angka 1. (320 + 1 =321)

5. Kalikan bilangan tersebut dengan 5 (321 x 5 = 1605)

6. Tambahkan dengan nomor ukuran sepatunya. Misal 40 (1605 + 40 = 1645)

7. Suruh ia menyebutkan hasil akhirnya (dalam contoh ini 1645). Untuk mengetahui usia dan ukuran sepatunya, kurangilah angka yang diperoleh pada poin no 6 (dalam contoh ini 1645) dengan 5 kali tanggal hari pada poin nomor 3 ( 5 x 1 = 5). Dalam contoh, 1645 - 5 = 1640. Dua digit pertama (16) menunjukkan usia sang sukarelawan, sedangkan digit di belakangnya (40) menunjukkan nomor ukuran sepatunya.